LINUX
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
·         RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
·         Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
·         Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
·         SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
·         Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
·         WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.

Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.
Dan berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program dan file-file Linux/UNIX :
·         Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
·         Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
·         Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
·         Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
·         Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
·         Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dalam sistem.

1.      Bagian Sistem Operasi
Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi.
Program sistem dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu. Contoh : daemon merupakan program sistem dan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi.
Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung.

2.      Shell (bash command)
Shell adalah sebuah program yang membaca input standar yaitu keyboard. Ketika kita mengetikkan sesuatu di keyboard maka shell akan menafsirkan apa yang kita ketikkan.
Jenis shell yang digunakan di unix maupun linux banyak macamnya, tetapi dilihat dari segi kuantitas pemakainya shell yang banyak dipakai adalah sebagai berikut :
·         Bourne shell (sh)
·         C shell (csh)
·         Korn shell (ksh)
·         Bourne Again shell (bash)
Yang paling banyak di gunakan adalah bash, dimana bash ini merupakan pengembangan dari sh dan ksh. Mayoritas distribusi linux saat ini menggunakan bash sebagai default shell-nya.

3.      Direktori dan Sistem Berkas
Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.
Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).
Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :
  • /bin - aplikasi biner penting
  • /boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot.
  • /dev - berkas peranti (device)
  • /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
  • /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
  • /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem
  • /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
  • /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
  • /mnt - untuk me-mount sistem berkas
  • /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
  • /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
  • /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
  • /sbin - sistem biner penting
  • /sys - mengandung informasi mengenai system
  • /tmp - berkas sementara (temporary)
  • /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
  • /var - berkas variabel seperti log dan database
4.      Perintah-Perintah Dasar dalam Linux
cat
Perintah cat ini menampilkan isi dari suatu file ke standart output (stdout)
Syntax :

$ cat <namafile>

Contoh :

user@localhost:~$ cat test
saya dina nurjannah…
dari matematika….

clear
Perintah clear ini mirip dengan cls pada DOS yang gunanya membersihkan layar
Syntax :

$ clear

cp
Mirip dengan copy pada DOS, perintah cp ini berfungsi mengkopi file.
Syntax :

$ cp [option] file /dir/path/

Untuk lebih jelas silahkan dibaca pilihan-pilihannya dengan menjalankan :

$ cp –help

cut
Perintah cut mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom
Syntax :

$ cut [option] file

Contoh : kita akan cut file test dari kolom 1-7

user@localhost:~$ cut -c 1-7 test
saya di
dari ma
user@localhost:~$ cat test
saya dina nurjannah…
dari matematika….
user@localhost:~$
Dari contoh dapat terlihat bahwa cut hanya menampilkan isi dari file test dari kolom 1 – 7

find
Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori.
Syntax :

$ find /path [option]

Contoh :

user@localhost:~$ find . -name te*
./test
user@localhost:~$

grep
Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang harus membaca satu persatu
Syntax :

$ grep [option] "data" file

Contoh :

user@localhost:~$ grep "saya" test
saya dina nurjannah…
dari matematika….
user@localhost:~$

ln
Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain
Syntax :

$ ln -s /path/to/source target

Contoh :

user@localhost:~$ ln -s test uji
user@localhost:~$ ls –l
total 2
-rw-r--r-- 1 dina nurjannah 102 Nov 9 14:11 test
lrwxrwxrwx 1 dina nurjannah 4 Nov 10 03:21 uji -> test
user@localhost:~$
Dari contoh dapat dilihat bahwa file uji adalah merupakan link dari file test

locate
Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang dapat di update menggunakan perintah updatedb.
Syntax :

$ locate <something>

Contoh :

user@localhost:~$ locate uji
/home/dina/uji
user@localhost:~$

1s
Perintah ini sama seperti dir pada DOS yanitu berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atributatribut filenya.
Syntax :

$ ls [option] /directory

Contoh :

user@localhost:~$ ls /home/antoro
saya dina
user@localhost:~$

mkdir
Perintah mkdir ekivalen dengan md (make directory) pada DOS yang berguna untuk membuat sebuah directory.
Syntax :

$ mkdir <namadir>

mv
Perintah ini mirip dengan perintah move pada DOS yang berguna untuk memindahkan file dari satu directory ke directory lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/rename pada DOS)
Syntax :

$ mv file1 file2

rm dan rmdir
Perintah rm adalah perintah untuk menghapus file. Untuk directory dapat digunakan rmdir
Syntax :

$ rm <namafile>
$ rmdir <namadirectori>

tail
Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah pada tail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file
Syntax :

$ tail [option] <namafile>

Contoh :

user@localhost:~$ tail test
saya dina nurjannah…
dari matematika….
Universitas hasanuddin…
user@localhost:~$

Bila kita ingin menampilkan hanya 2 baris terakhir gunakan option [-[nilai].
Misal :

user@localhost:~$ tail -2 test
dari matematika….
Universitas hasanuddin…
user@localhost:~$

mount
Setiap device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu di-mount atau dikaitkan.
Syntax :

$ mount [option] /dev/<devicefile> /path/to/mountdir

Contoh :

$ mount /dev/hda1 /mnt/disk

ps
Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya.
Syntax :

$ ps [option]

kill
Perintah kill (mematikan) sesuai namanya adalah berfungsi untuk mengirimkan signal ke suatu proses. Sehingga bisa memerintahkan apakah suatu proses ditunda , dihentikan atau dilanjutkan. Tetapi paling sering digunakan untuk mematikan proses yang sedang berjalan.
Syntax :

$ kill <nomor-prosesnya>

adduser, passwd dan userdel
Perintah adduser dan userdel adalah file-file untuk administrasi user. adduser digunakan untuk menambahkan user pada suatu mesin. Kemudian setelah ditambahkan ditentukan password user yang baru tersebut dengan perintah passwd. Sedangkan userdel digunakan untuk menghapus user di mesin. Untuk menjalankan perintah-perintah ini diperlukan root priviledge.
Syntax :

# adduser <namauser>
# passwd <namauser>
# userdel [-r] <namauser>



TERMINAL
Terminal berada di Applications->Terminal . Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.
Perintah Umum
·         Menilik Direktori - ls
Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.                     
·         Membuat Direktori - mkdir (nama direktori)
Perintah mkdir perintah (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.
·         Mengubah Direktori - cd (/direktori/lokasi)
Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.
·         Menyalin Berkas/Direktori - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)
Perintah cp perintah (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.
·         Menghapus Berkas/Direktori - rm (nama berkas atau direktori)
Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
·         Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah mv perintah (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan.
·         Mencari Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah locate akan setiap nama berkas yang Anda tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak akses administrative.
Terminal terdiri dari layar dan keyboard yang satu digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh dengan komputer (host). One uses it almost like it was a personal computer but the terminal is remote from its host computer that it communicates with (on the other side of the room or even on the other side of the world). Satu menggunakannya hampir seperti itu adalah komputer pribadi, namun terminal jauh dari komputer host yang berkomunikasi dengan (di sisi lain ruangan atau bahkan di sisi lain dunia). Programs execute on the host computer but the results display on the terminal screen. Program dijalankan pada komputer host namun hasil tampilan pada layar terminal. Originally terminals were stand-alone devices with no computational ability and thus they were once much cheaper in cost than computers. Awalnya terminal adalah perangkat berdiri sendiri tidak memiliki kemampuan komputasi dan dengan demikian mereka pernah jauh lebih murah dalam biaya daripada komputer.They had no pictures or audio, but could only display text and were thus called "text terminals". Mereka tidak memiliki gambar atau audio, tetapi hanya bisa menampilkan teks dan dengan demikian disebut "terminal teks". Today, the cost of PC computers is so low that one may use a PC like a text terminal by running a software program to make it behave like an old text terminal. Saat ini, biaya komputer PC sangat rendah sehingga orang dapat menggunakan PC seperti terminal teks dengan menjalankan sebuah program perangkat lunak untuk membuatnya berperilaku seperti terminal teks lama. You formerly found real text terminals at libraries and schools. Anda sebelumnya menemukan terminal teks nyata di perpustakaan dan sekolah.
1.7 Real Text TerminalsTerminal Teks Real
In the olden days of mainframes, from the mid 1970's to the mid 1980's, most communication with large computers was done by people sitting in front of real text-terminals. Pada hari-hari dahulu dari mainframe, dari pertengahan tahun 1970-untuk pertengahan tahun 1980, sebagian besar komunikasi dengan komputer besar dilakukan oleh orang-orang duduk di depan terminal-teks nyata. And in the 1970's, before the advent of personal computers, it was the only way to interactively communicate with any computer. Dan pada tahun 1970-an, sebelum munculnya komputer pribadi, itu adalah satu-satunya cara untuk berkomunikasi secara interaktif dengan komputer manapun. These real text-terminals were neither computers nor emulated text-terminals. Teks ini real-terminal yang tidak komputer atau ditiru teks-terminal. They consisted only of a screen, keyboard, and only enough memory to store a screenfull or so of text (a few kilobytes). Mereka hanya terdiri dari keyboard, layar, dan hanya cukup memori untuk menyimpan screenfull atau lebih teks (suatu beberapa kilobyte). Users typed in programs, ran programs, wrote documents, issued printing commands, etc. A cable connected the terminal to the computer (often indirectly). Pengguna diketik dalam program, berlari program, menulis dokumen, dikeluarkan perintah pencetakan, dll Kabel terminal dihubungkan ke komputer (sering secara tidak langsung). It was called a terminal since it was located at the terminal end of this cable. Itu disebut terminal karena itu terletak di ujung terminal kabel ini. Some text-terminals were called "graphic" but the resolution was poor, the speed slow, and little software was available to support such graphics. Beberapa teks-terminal disebut "grafis" tapi resolusi itu miskin, kecepatan lambat, dan software kecil yang tersedia untuk mendukung grafis tersebut.
Today, real terminals are becoming rarities for most all computer users. Hari ini, terminal nyata menjadi langka untuk hampir semua pengguna komputer. But there is still some specialized uses for them as point-of-sale devices and for access to mainframes and servers where graphics and pictures are not needed. Namun masih ada beberapa kegunaan khusus untuk mereka sebagai-of-sale point dan perangkat untuk akses ke mainframe dan server mana grafis dan gambar yang tidak diperlukan. However, if a text terminal is needed people will sometimes use a personal computer to emulate a terminal. Namun, teks adalah terminal dibutuhkan orang jika kadang-kadang akan menggunakan komputer pribadi untuk meniru terminal.
Almost everyone who uses Linux also uses terminal emulation. Hampir setiap orang yang menggunakan Linux juga menggunakan emulasi terminal. When you are not using an X Window GUI at a Linux PC, you are likely using a text interface (virtual terminal). Bila Anda tidak menggunakan X Window GUI pada PC Linux, biasanya Anda akan menggunakan antarmuka teks (terminal virtual). It's also called a "command line interface". Ini juga disebut "antarmuka baris perintah". In X Window one can also get a command line interface using one or more terminal windows by using an x-terminal-emulator with names such as xterm, gnome-terminal, or konsole (KDE). Dalam X Window kita juga bisa mendapatkan antarmuka baris perintah dengan menggunakan satu atau lebih jendela terminal dengan menggunakan x-terminal-emulator dengan nama seperti xterm, gnome-terminal, atau konsole (KDE). All these use software to emulate a real terminal. Semua software ini digunakan untuk mengemulasikan terminal nyata. However in these cases, one doesn't need most of the information provided by this HOWTO since such emulation is automatically set up for the user. Namun dalam kasus ini, orang tidak perlu sebagian besar informasi yang diberikan oleh HOWTO ini karena persaingan tersebut secara otomatis diatur untuk pengguna. However if one emulates a terminal using a software program and then connects that emulated terminal to another computer via a serial port cable, then this HOWTO should be more useful (provided your PC has a serial port on it --almost all recent PCs made after 2009 didn't have them anymore). Namun jika mengemulasi sebuah terminal dengan menggunakan program perangkat lunak dan kemudian menghubungkan bahwa terminal ditiru ke komputer lain melalui kabel port serial, maka HOWTO ini harus lebih berguna (disediakan PC Anda memiliki port serial pada itu - hampir semua PC baru-baru ini dibuat setelah 2009 tidak memiliki mereka lagi).
A real text-terminal is different from a monitor or x-terminal-emulator because the simple character images that get displayed on the text-terminal are stored right inside the terminal in it's memory. Terminal real-teks yang berbeda dari sebuah monitor atau x-terminal-emulator karena gambar karakter sederhana yang bisa ditampilkan pada terminal-teks disimpan dalam terminal kanan dalam memori itu. For a monitor or x-terminal-emulator, the images are stored in the video card of the PC and/or in the PC's memory itself. The text-terminal's keyboard plugs into the the terminal and is part of the terminal while a PC's keyboard plugs into the computer. Untuk monitor atau x-terminal-emulator, gambar disimpan dalam kartu video dari PC dan / atau di PC memori itu sendiri. Teks-terminal keyboard plugs ke terminal dan merupakan bagian dari terminal sementara PC keyboard dihubungkan ke komputer.
For a monitor, the video images are sent by a short cable running from the video card to the monitor while for a text-terminal there is a bi-directional flow of character bytes in a long cable between the computer's serial port and the PC it's connected to. Untuk monitor, gambar video yang dikirim oleh kabel singkat berjalan dari kartu video ke monitor sedangkan untuk terminal-teks ada arah aliran bi byte karakter dalam kabel yang panjang antara's serial port komputer dan PC itu tersambung. Most text terminals do not have mice. Kebanyakan teks terminal tidak memiliki tikus.
In network client-server terminology, one might think that a real terminal is the client and that the host computer is the server. Di jaringan client server-terminologi, orang mungkin berpikir bahwa terminal sesungguhnya adalah klien dan bahwa komputer host server. The terminal has been called a "thin client" by some. Terminal tersebut telah disebut "thin client" oleh beberapa. But it is not actually a "client" nor is the host a "server". Tapi sebenarnya tidak ada "klien" atau adalah tuan rumah "server". The only "service" the host provides is to receive every letter typed at the keyboard and react to this just like a computer would if you typed at its own keyboard. The "hanya" menyediakan layanan host adalah menerima setiap huruf yang diketik di keyboard dan bereaksi terhadap ini hanya seperti sebuah komputer akan jika Anda mengetik di keyboard sendiri. The terminal is like a "window" into the computer just like a monitor (and keyboard) are. Terminal ini seperti "jendela" ke komputer seperti monitor (dan keyboard) adalah. You may have already used virtual terminals in Linux (by pressing Left Alt-F2, etc.). Anda mungkin telah digunakan terminal virtual di Linux (dengan menekan Alt-F2 Waktu, dll). A real terminal is just like running such a virtual terminal but you run it on its own terminal screen instead of having to share the monitor screen. Terminal yang sebenarnya adalah seperti berjalan seperti terminal virtual tapi anda menjalankannya pada layar terminal sendiri daripada harus berbagi layar monitor. In contrast to using a virtual terminal at the console (monitor), this allows another person to sit at another real terminal and use the same computer simultaneously with others. Berbeda dengan menggunakan terminal virtual di konsol (monitor), ini memungkinkan orang lain untuk duduk di terminal lain yang nyata dan menggunakan komputer yang sama secara bersamaan dengan orang lain. Such multi-user interfaces are not "clients" and a server.. Seperti multi-user interface yang tidak "klien" dan server .

SEJARAH dan PERKEMBANGAN DOS

1.      Sejarah

MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson--yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.

2.      Pengembangan

IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.

Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.

MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.

Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.

a.       MS-DOS versi 1.xx
Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja: tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja.
Selang kira-kira satu tahun, di mana animo masyarakat akan produk IBM PC, Microsoft pun membuat perbaikan untuk MSDOS, dan muncullah DOS versi 1.1. Sebenarnya, hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy diskdrive baru untuk disket double-side dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa melihat kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan mendapatkan kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk saja masih jarang ditemui pada microcomputer, dan hanya Apple III yang memilikinya.
Setelah itu, Microsoft menampakkan diri untuk menjual MS-DOS kepada para kompetitor IBM yang membuat semacam klon IBM PC 5150. Microsoft memberinya versi 1.25. Karena didesain sedemikian rupa dengan menggunakan falsafah open-architecture, tidak seperti Apple dan Commodore maka klon terhadap IBM PC pun dapat dilakukan. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel, dan tentu saja Microsoft. Hanya saja, memang pasar IBM kala itu digerogoti oleh Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell Computer Corporation yang membuat klon IBM PC.
b.      MS-DOS versi 2.xx
Pada awal tahun 1983, IBM meluncurkan IBM PC XT (Extended Technology), sebagai perbaikan dari versi IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi dengan sebuah hard disk 10M, antarmuka masukan/keluaran berjenis serial (RS-232 atau lebih dikenal dengan antarmuka COM), RAM dengan kapasitas 128K, sebuah floppy diskdrive double-side 360K dan tiga buah slot ekspansi. Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat keras baru seperti hard disk, dan disket drive berkapasitas 360K (40K lebih tinggi dari pada versi double-side pada IBM PC 5150) membutuhkan sebuah sistem operasi, dan Microsoft tidak mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat merilis MS-DOS versi 2.0. Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PC-DOS 2.0.
MS-DOS versi 2.0 memiliki banyak sekali perbaikan dari MS-DOS 1.1 yang ditujukan untuk komputer IBM PC 5150. Di antaranya adalah dukungan untuk penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch). Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>, <, <<) dan print spooler. Fitur print spooler adalah fitur yang dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam sebuah memori penyangga sehingga berkas yang akan dicetak tidak langsung dicetak, melainkan disimpan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses pencetakan dapat berlangsung secara lebih cepat, dan pengguna tidak harus direpotkan untuk mencetak keseluruhan berkas jika kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas baru dan menekan tombol resume untuk melanjutkan. Sedangkan I/O redirection berfungsi untuk melakukan fungsi input dan output yang dilakukan dari baris perintah. Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, DOS versi 2.0 juga memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS.
Ternyata, komputer IBM PC XT ini sangat sukses: bahkan kesuksesannya mencapai Jepang. Untuk mendukung bahasa Kanji Jepang, Microsoft memutuskan untuk meluncurkan MS-DOS versi 2.05.
Pada tahun yang sama, IBM meluncurkan IBM PC Jr. (dibaca: PC Junior). Sayangnya, tidak seperti kakak-kakaknya, IBM PC Jr. gagal di pasaran. Ketika diluncurkan, IBM PC Jr. memakai IBM PC-DOS 2.1.
c.       MS-DOS versi 3.xx
IBM meluncurkan IBM PC-AT (Advanced Technology) pada musim panas 1984. komputer IBM PC AT menggunakan mikroprosesor Intel 80286 (16-bit) berkecepatan 6MHz, memoriRAM berkapasitas 256K, sebuah disket drive 1.2M 5¼ inci, sebuah hard disk 20M, dan kartu video berwarna (standar CGA). Tentu saja, Microsoft sebagai partner bisnis yang mantap secara sigap mendukung peluncuran IBM PC-AT dengan juga meluncurkan versi terbaru, MS-DOS 3.0. MS-DOS 3.0 mendukung semua kemampuan yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali multi-tasking yang disediakan oleh prosesor Intel 80286 yang mampu berjalan pada protected mode tentunya.
DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan, walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM, Token Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk 3½ inci low-density yang berkapasitas 720K, sedangkan DOS 3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang memiliki kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS versi 2.0.
d.      MS-DOS versi 4.xx
Pada tahun 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat mendukungnya.
Versi 4.0 ini merupakan versi yang paling banyak perubahannya. Versi selanjutnya merupakan versi-versi perbaikan saja, dan berbagai tambahan utilitas.
e.       MS-DOS versi 5.xx
IBM memang sudah tidak membuat gebrakan-gebrakan baru dalam industri mikrokomputer, karena pasar yang sebelumnya dikuasai IBM ini telah dimakan sedikit demi sedikit oleh para kompetitornya, seperti Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell yang juga memproduksi mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer IBM, karena menggunakan desain yang sama, dan juga mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh Intel Corporation. Di sini yang sukses adalah Intel Corporation, karena mikroprosesor yang digunakan diproduksi jauh lebih banyak, akibat permintaan yang lebih banyak. Karena komputer tersebut menggunakan mikroprosesor buatan Intel Corporation, maka yang kedapatan sukses kedua adalah Microsoft dengan DOS-nya. Banyak analis yang berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh kegagalan IBM ketika mereka menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2 dengan arsitektur Micro-Channel Architecture (MCA). Bus MCA yang digunakan oleh IBM P/S2 tidak menggunakan konsep open-architecture sebagaimana bus ISA yang juga dibuat oleh IBM tetapi dengan open-architecture. Selain itu, kartu-kartu ekspansi yang menggunakan bus MCA memiliki harga relatif lebih mahal dibandingkan bus ISA yang saat itu banyak digunakan dan menjadi sebuah standar, sehingga memperlambat penyerapannya di pasar mikrokomputer.

IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar.

Untuk masalah utilitas, Microsoft menambah banyak sekali utilitas dalam DOS versi 5.0 ini. Di antaranya adalah editor berkas teks ASCII yang bernama MS-DOS Editor (EDIT.COM) dan program bahasa pemrograman QuickBasic (QBASIC.EXE). Utilitas ini dimaksudkan untuk menggantikan editor yang berorientasi pada "baris per baris", EDLIN.EXE yang ada pada DOS versi 4.0 dan yang sebelumnya.

Selain editor berkas teksASCII, Microsoft juga membuat utilitas untuk membuat makro untuk mempercepat kerja dengan komputer. Program pembuat makro tersebut dinamakan DOSKEY.COM. Ketika dimuat, DOSKEY dapat membuat makro dan mengeksekusi makro tersebut. Selain itu, dengan menggunakan DOSKEY dapat mempermudah pengetikan perintah yang sama dengan perintah sebelumnya sehingga masalah "capek mengetik" perintah yang sama berulang-ulang menjadi jauh lebih simpel dan mudah. Untuk melakukannya, pengguna dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah. Fitur seperti ini dimiliki oleh Command Prompt pada Windows 2000/XP.

Utilitas lainnya yang juga menarik adalah UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE. Kedua utilitas tersebut sangat berguna untuk mengembalikan berkas yang terhapus dan drive yang terformat. Program UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle Bin pada Windows 95 (dan yang seterusnya), hanya saja mereka kelihatan sedikit lebih rumit dibandingkan dengan Recycle Bin yang berjalan pada Windows. Selain UNDELETE.EXE yang berjalan pada command line, pada DOS versi 5.0 ini juga terdapat utilitas MWUNDEL.EXE yang berjalan pada Windows versi 3.0, sehingga fitur Recycle Bin juga dapat ditemukan pada Windows 3.0.


f.       MS-DOS versi 6.xx

MS-DOS versi 6.0 ini dirilis pada tahun 1993. Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya.

Pada MS-DOS versi 6.0 ini juga menyertakan utilitas yang dapat membuat penempatan berkas menjadi lebih efisien dengan nama DoubleSpace. Akan tetapi, sebuah perusahaan yang memiliki paten tentang hal tersebut menjadi marah sehingga menuntut Microsoft ke meja hijau. Microsoft pun kalah dan utilitas DoubleSpace pun dicabut dari DOS 6.20. Akhir tahun 1994, Microsoft merevisi DOS 6.20 dengan utilitas serupa tetapi tidak melanggar paten orang lain dengan nama DriveSpace. MS-DOS ini adalah MS-DOS versi 6.22.

g.      MS-DOS versi 7.x

MS-DOS versi 7.0 ini dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas.

Tidak banyak peningkatan yang terjadi pada DOS 7.00 ini karena beberapa fungsi yang telah dipindahkan ke Windows 95. Windows 95 adalah sebuah versi Windows dengan tambahan Win-32 API dan desktop yang didesain ulang. Windows 95 memiliki pusat kontrol dari tombol Start Menu pada pojok kiri bawah layar monitor Anda. Ketika baru beredar 2 bulan, konon Microsoft mendapatkan untung sangat besar sekali, karena Windows 95 telah terjual hingga lebih dari 7 juta kopi.

Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS.

Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer.



MACAM-MACAM UBUNTU
Edubuntu adalah distro Linux yang dirancang untuk dipergunakan dalam sekolah/ruang kelas. Edubuntu merupakan singkatan dari akronim bahasa Inggris education Ubuntu, yang terjemahan bebasnya kira-kira: "pendidikan untuk semua orang". Edubuntu merupakan varian dari Ubuntu. Edubuntu lebih dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan komputasi server-workstation. Edubuntu menggunakan aplikasi thin client LTSP, terminal komputer tanpa disk. Desktop Edubuntu sendiri masih menggunakan GNOME dan GDM sebagai display manager-nya. Aplikasi yang disertakan sendiri merupakan gabungan dari aplikasi-aplikasi GNOME dan KDE, namun diutamakan aplikasi-aplikasi pendidikan untuk anak umur 6 sampai 18 tahun.
Tujuan dan prioritas utama dari penggunaan Edubuntu adalah untuk memungkinkan para pengajar dengan kemampuan teknik komputer yang terbatas membuat laboratorium komputer atau lingkungan pendidikan on-line dalam tempo singkat (sekitar 1 jam) dan menatanya secara efektif.
Prinsip desain utama Edubuntu adalah manajemen terpusat untuk konfigurasi, pemakaian dan proses, serta fasilitas untuk bekerjasama dalam sebuah kelas. Juga gabungan berbagai perangkat lunak bebas dan bahan-bahan digital untuk pendidikan. Serta dapat dipakai oleh masyarakat yang kurang mampu dengan memanfaatkan perangkat-perangkat bekas lama.
Kubuntu merupakan varian resmi dari Ubuntu yang menggunakan KDE sebagai lingkungan Desktop nya, berbeda dengan Ubuntu yang menggunakan Gnome dan Xubuntu yang menggunakan Xfce sebagai lingkungan desktop nya. Kubuntu didistribusikan secara gratis, Kubuntu bisa didapatkan dengan cuma-cuma, baik melalui media unduh atau ShipIt. Kubuntu berarti "Untuk Kemanusian" dalam bahasa Bemba. Instalasi Ubuntu akan memiliki desktop GNOME, aplikasi GNOME dan GTK+ admin tools. Sedangkan instalasi Kubuntu memiliki dekstop KDE, aplikasi KDE contoh Kontact, Konqueror, dan KDE admin tools contoh Kpackagekit. Sebagai tambahan, Kubuntu lebih menggunakan paket dari KDE/Qt daripada GTK+ toolkit berbasis aplikasi. Tetapi, ada beberapa cara untuk menginstal dari sistem peranti yang berbeda ini, contohnya Menginstall Ubuntu kemudian menambahkan KDE, atau menginstall Kubuntu 'metapackage'.
Lubuntu adalah sebuah proyek yang dimaksudkan untuk menghasilkan suatu turunan resmi dari sistem operasi Ubuntu yang "lebih ringan, lebih sedikit menggunakan sumber daya dan efisien energi", menggunakan lingkungan desktop LXDE. Desktop LXDE menggunakan window manager Openbox dan dimaksudkan untuk menjadi sistem yang rendah persyaratan, menggunakan RAM sedikit untuk netbook, mobile devices dan PC (komputer) tua. Dalam tugas ini Lubuntu akan bersaing dengan Xubuntu. Nama Lubuntu adalah kombinasi dari LXDE dan Ubuntu. LXDE adalah singkatan dari Lightweight X11 Desktop Environment, sedang Ubuntu berarti "perikemanusian terhadap sesama manusia" dalam bahasa Zulu dan bahasa Xhosa. Desktop LXDE pertama kali disediakan sebagai paket opsional untuk Ubuntu sejak versi 8.10 "Intrepid Ibex". LXDE juga dapat di-instal pada Ubuntu versi-versi sebelumnya. Pada bulan Februari 2009 Mark Shuttleworth mengundang proyek LXDE menjadi proyek tersendiri dalam komunitas Ubuntu, dengan tujuan khusus untuk menghasilkan turunan resmi Ubuntu baru yang dinamakan Lubuntu.
Pada bulan Maret 2009, proyek Lubuntu dimulai pada Launchpad oleh Mario Behling, termasuk peresmian logo awal. Tujuan proyek Lubuntu adalah untuk mendapatkan sokongan dana dari [Canonical]]. Proyek ini juga membuat sebuah halaman proyek wiki Ubuntu resmi, juga dipimpin Behling, yang mencakup daftar aplikasi, paket dan komponen.
Xubuntu adalah sebuah distribusi Linux dan varian resmi yang berbasiskan Ubuntu yang menggunakan lingkungan desktop Xfce. Xubuntu ditujukan untuk pengguna yang menggunakan komputer dengan kinerja rendah atau mereka yang mencari lingkungan meja yang lebih efisien pada komputer dengan kinerja tinggi. Xubuntu awalnya direncanakan dirilis bersama Ubuntu Breezy Badger (5.10), namun tidak jadi, walau nama Xubuntu (xubuntu-desktop) dipakai oleh sebuah paket untuk menginstal Xfce desktop di Ubuntu. Rilis resmi pertama Xubuntu, yang pengembangannnya dipimpin oleh Jani Monoses, pada tanggal 1 Juni 2006, seiring peluncuran Ubuntu 6.06 line (bersama Kubuntu dan Edubuntu) dengan nama sandi Dapper Drake. Versi terakhir adalah 9.10 (Karmic Koala).
Pada bulan Oktober 2007, Monoses mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pimpinan proyek dan ia digantikan oleh Lionel Le Folgoc. Folgoc memimpin proyek tersebut sampai Maret 2008 sampai digantikan oleh Cody A.W. Somerville. Somerville mengembangkan strategi terperinci untuk proyek Xubuntu berjudul "Xubuntu Strategy Document".
Xubuntu dirilis setahun dua kali, mengikuti pola rilis Ubuntu. Xubuntu menggunakan nomor versi dan nama kode yang sama dengan Ubuntu, memakai tahun dan bulan rilis sebagai nomor versi. Contohnya, rilis pertama Xubuntu dinamakan versi 6.06, artinya dikeluarkan pada bulan Juni tahun 2006.  Rilis-rilis Xubuntu juga mempunyai nama kode (code name), memakai satu kata sifat dan satu nama binatang yang sama huruf awal keduanya, contohnya: "Dapper Drake" dan "Intrepid Ibex". Nama-nama kode ini sama dengan nama kode Ubuntu yang menjadi basisnya. Nama kode Xubuntu (dan keluarga Ubuntu lainnya) berurutan secara alfabetis, sehingga orang dapat cepat mengetahui rilis mana yang lebih baru, akan tetapi tidak ada rilis yang memakai nama kode berhuruf awal "A" atau "C".

Sabily (dulu dikenal sebagai Ubuntu Muslim Edition) adalah distribusi Linux turunan Ubuntu. Sabily menggunakan sistem operasi Ubuntu sebagai dasar, tentu saja dengan menghapus, memodifikasi dan menambahkan perangkat lunak, dan juga menyesuaikan tampilan grafis agar sesuai untuk kaum Muslim. Perangkat lunak utamanya adalah : Zekr dan Mus-haf Othman (Quran study tools), Minbar dan Firefox-praytimes (aplikasi prayer times), Monajat (aplikasi yang akan mengeluarkan popups prayers setiap beberapa waktu yang ditentukan), Hijra (kalender Islami) dan WebStrict (filter situs web). Bahasa Arab juga didukung dengan baik. Dan tentu saja desain grafis yang telah disesuaikan.
Perangkat lunak lainnya adalah OpenOffice (pengolah kata, spreadsheet, presentasi), Firefox (perambah web), Pidgin (pesan instant), F-spot (manajemen foto), Gimp (program manipulasi gambar) dan perangkat lunak multimedia lainnya (video/audio). Semuanya telah terkandung di versi "kecil" Sabily, namun versi "lengkap" mengandung lebih banyak lagi! (perangkat lunak edukasi, peralatan dan seluruh tilawah Quran, silahkan lihat daftar lengkapnya di situs resmi Sabily).
Fluxbuntu adalah distribusi Linux berbasis Ubuntu yang menggunakan Fluxbox window manager. Fluxbuntu ditujukan untuk pengguna yang menggunakan komputer dengan kinerja rendah.


FAT32, NTFS, EXT3, dan EXT4
1.      FAT32
FAT File System adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi. Untuk penyingkatan, umumnya orang menyebut sistem berkas FAT sebagai FAT saja. Kata FAT sendiri adalah singkatan dari File Allocation Table, yang jika diterjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Tabel Alokasi Berkas. Arsitektur FAT sekarang banyak digunakan secara luas dalam sistem komputer dan kartu-kartu memori yang digunakan dalam kamera digital atau pemutar media portabel.
FAT32 adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang diperkenalkan ketika Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2). Tabel sistem operasi Windows yang mendukung sistem berkas FAT32 ini sebagai berikut.
 Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah). Ukuran unit alokasi maksimum dapat mencapai 32768 byte (64 sektor), sehingga secara teoritis dapat mengalamati 8 terabytes (8192 Gigabytes), meski tidak disarankan. Selain itu, program instalasi beberapa keluarga sistem operasi Windows NT 5.x ke atas hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 Gigabyte (jika partisi lebih besar dari 32 GB, maka program instalasi Windows hanya menyediakan sistem berkas NTFS). Dalam instalasi sistem operasi Windows NT 5.x ke atas, jika ukuran partisi di mana Windows diinstalasikan kurang dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT16; dan berlaku sebaliknya, jika partisi di mana Windows hendak diinstalasikan lebih dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT32.
2.      NTFS
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade.
3.      EXT3
EXT3 merupakan salah satu file sistem, file system adalah metode untuk menyimpan dan mengatur file-file dan data yang tersimpan di dalamnya untuk membuatnya mudah ditemukan dan diakses. File System dapat menggunakan media penyimpan data seperti HardDisk atau CD Rom. Keuntungannya diantaranya:
  • Setelah kegagalan sumber daya, "unclean shutdown", atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses. Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi "unclean shutdown" tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
  • Integritas data EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadikerusakan atau "unclean shutdown". EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
  • Kecepatan Dari pada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
  • Mudah dilakukan migrasi Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.
4.      EXT4
File system Ext4, generasi baru, pengembangan lebih lanjut dari filesystem Ext3. Filesystem Ext4 didesain untuk memberikan performance yang lebih baik dan peningkatan kemampuan. File system Ext4 juga meningkatkan daya tampung maksimal file system ke 1 exabyte dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk melakukan pengecekan hardisk (fsck yang mana pada File system Ext3, setiap 20-30 kali mount). Berdasarkan test benchmark yang dilakukan oleh beberapa benchmarker, File system Ext4 memiliki keunggulan performance yang significant dalam menulis dan membaca file berukuran besar.

BlankOn
BlankOn Linux adalah distribusi Linux berbasis Ubuntu yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Komunitas Ubuntu Indonesia (Ubuntu-id.org) demi menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia.
Tujuan pengembangan distro Linux BlankOn adalah menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran, dan pemerintahan. BlankOn 2.0 mendukung multimedia seperti mp3, vcd, dan dvd, serta memiliki thema atau tampilan grafis yang khas Indonesia. Pengembangan BlankOn akan terus dilakukan secara terbuka dalam forum publik. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rilis BlankOn satu hingga dua kali setahun.
Arti lain kata BlankOn adalah perubahan dari blank (kosong) menjadi on (menyala atau berisi). Arti filosofi BlankOn adalah harapan agar pengguna distro BlankOn berubah dari belum sadar (kosong) menjadi sadar (berisi) bahwa ada Linux yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan skill di bidang TI, martabat, dan kemandirian bangsa Indonesia.
BlankOn diharapkan menjadi penggerak (activator) atau meningkatkan motivasi masyarakat Indonesia untuk menggunakan dan mengembangkan Linux dan FOSS lainnya. BlankOn juga sebagai pelindung (tutup kepala) dari ketergantungan terhadap software proprietary.
Versi-versi BlankOn :

BlankOn 1.0

Nama kode : Bianglala

BlankOn 2.0

Nama kode : Konde – Dirilis 15 November 2007

BlankOn 3.0

Nama kode : Lontara – Dirilis 27 April 2008

BlankOn 4.0

Nama kode : Meuligoe – Dirilis 15 November 2008
BlankOn 4.0 Meuligoe yang menggunakan kata Meuligoe sebagai nama kodenya, dibuat dengan menggunakan Ubuntu Intrepid Ibex (8.10) sebagai basis utamanya.
Kata Meuligoe (cara baca: meu-ligo) berdasarkan kutipan resmi Kamus Bahasa Aceh merupakan tempat kediaman, atau bangunan tambahan yang terdapat pada bangunan utama, yang biasanya terdapat di bagian paling depan dari sebuah bangunan (teras) tanpa dinding dengan tiang pilar yang banyak, yang fungsi utamanya untuk memuliakan tamu yang berkunjung, dan juga bisa digunakan sebagai tempat bertukar pikiran (Sumber: Bukhari Daud dan Mark Curie). Meuligoe kadang juga bisa diartikan sebagai istana. Namun ada juga yang mengistilahkan Meuligoe sebagai pendopo. Dari sumber yang bisa dipercaya mengatakan Meuligoe itu memiliki arti mahligai, dipakai sebagai sebutan untuk Istana Aceh (Meuligoe Aceh), yang sebelumnya disebut Darut Donya.
BlankOn 4.0 Meuligoe memiliki dua varian untuk dapat menjangkau pengguna komputer dari tipe mutakhir hingga para pengguna komputer lama yang memiliki keterbatasan. Varian-varian tersebut diberi nama Standar dan Minimalis. BlankOn 4.0 Meuligoe memiliki dua alternatif instalasi yaitu Live CD dan alternate (instalasi dalam mode teks).

Fitur BlankOn 4.0

Umum :
  • Menggunakan basis Ubuntu 8.10 dengan ribuan perangkat lunak yang tersedia pada repositori dalam jaringan.
  • Linux kernel 2.6.27, GNOME 2.24, GIMP, Inkscape, Gnucash dan masih banyak lagi.
  • Antarmuka pengguna yang menggunakan Bahasa Indonesia.
  • Dukungan multimedia yang lebih baik, Anda dapat langsung memutar mp3 dan DVD sesaat selesai menginstal BlankOn 4.0.
  • Tema dan tampilan grafis yang khas Indonesia.
  • Menggunakan memori swap virtual dengan modul kernel compcache yang memungkinkan LiveCD berjalan mulus walau RAM terbatas
  • Versi Standar
  • OpenOffice.org 2.4
  • Peramban web Firefox 3
  • Program surat elektronik Evolution
Versi Minimalis
  • Abiword dan Gnumeric untuk aplikasi perkantoran
  • Peramban web Epiphany
  • Program surat elektronik Thunderbird
  • Program peramban Wikipedia tanpa jaringan Daluang (tahap ujicoba).

BlankOn 5.0

Nama kode : Nanggar – Dirilis 16 Juni 2009
Nama Nanggar diambil dari bahasa batak yang mempunyai arti Palu Beberapa fitur khas baru yang dibawa oleh Nanggar di antaranya adalah Desktop Berkonteks yang dikembangkan oleh Tim Pengembang BlankOn, yang mampu mengganti tema serta gambar latar desktop sesuai jam komputer atau kondisi cuaca yang sedang berlaku saat itu.
Fitur khas lain pada BlankOn Nanggar adalah edisi terkini proyek Aksara Nusantara yang memersembahkan kemampuan menulis dan menayangkan teks dalam aksara Batak Toba.

Fitur BlankOn Nanggar:

  • Desktop Berkonteks + GNOME 2.26
  • Program Perkantoran: OpenOffice 3.0.1, GNUCash
  • GIMP 2.6.6
  • Inkscape 0.46
  • Peramban Web Firefox 3.0
  • Kernel 2.6.28

Fitur BlankOn Nanggar Minimalis:

  • Desktop LXDE 0.3.2.1
  • Program Perkantoran: AbiWord 2.6.6, GNUmeric 1.8.4, GNUCash 2.2.6
  • GIMP 2.6.6
  • Inkscape 0.46
  • Peramban Web Epiphany 2.26
  • Kernel 2.6.28

Setelah menghadirkan BlankOn versi 1 yang berbasis Fedora Core, YPLI dan Komunitas Ubuntu Indonesia mengembangkan BlankOn versi 2 (dengan kode nama “Konde”) yang berbasiskan Ubuntu Linux. Informasi lebih lengkap bisa dilihat di wikipedia pengembangan BlankOn dan selalu terbuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin terlibat dan berperan aktif dalam pengembangan BlankOn.

BlankOn Linux versi 1.0 dan versi 2.0 ini disponsori oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) dan beberapa lembaga lainnya.

Sumber lain mengenai BlankOn berpendapat sebagai berikut :
BlankOn merupakan distro turunan Ubuntu, dapat diinstall di atas sistem Ubuntu aslinya (dengan apt-get) atau dengan CD/DVD Repositori. Pada prinsipnya, BlankOn hanya menyediakan paket-paket penambahan/pengurangan, berfokus ke pengguna awam, dan membuat distro Linux yang “Just Work” untuk penggunanya. Target utama BlankOn adalah sekolah-sekolah serta usaha kecil dan menengah di Indonesia. BlankOn Linux dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Komunitas Ubuntu Indonesia demi menghasilkan distro Linux yang khas Indonesia. Pada awalnya, BlankOn dikembangkan dari basis distro Fedora, yaitu BlankOn 1.0 dan 1.1, kemudian edisi BlankOn 2.0 aka Konde mulai menggunakan basis distro Ubuntu, yaitu Ubuntu 7.10. BlankOn 3.0 aka Lontara menggunakan basis Ubuntu 8.04 LTS, BlankOn 4 aka Meuligoe menggunakan basis Ubuntu 8.10, dan terakhir BlankOn 5 aka Nanggar menggunakan basis Ubuntu 9.04.
Fitur-fitur
BlankOn Linux memiliki beberapa fitur khas, yaitu :
  • Menggunakan basis Ubuntu dengan ribuan perangkat lunak yang tersedia pada repositori dalam jaringan.
  • Linux kernel 2.6.xx, GNOME 2.xx, GIMP, Inkscape, Gnucash, OpenOffice.org, dan browser Mozilla Firefox.
  • Interface pengguna yang menggunakan bahasa Indonesia.
  • Dukungan multimedia yang lebih baik, Anda dapat langsung memutar mp3 dan DVD sesaat selesai menginstal BlankOn Linux.
  • Tema dan tampilan grafis yang khas Indonesia.
  • Menggunakan memory swap virtual dengan modul kernel compcache yang memungkinkan LiveCD berjalan mulus walau jumlah RAM terbatas.

0 komentar:

Posting Komentar

About